Era Baru Smartphone Lipat
Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Z Fold7, generasi terbaru dari lini smartphone lipat yang paling populer di dunia. Fokus utama kali ini adalah pada desain yang lebih tipis, ringan, dan ergonomis, menjadikannya lebih nyaman digunakan sehari-hari tanpa mengorbankan performa dan ketahanan.
Perubahan ini menjawab keluhan pengguna generasi sebelumnya yang menilai seri Fold cenderung tebal dan berat saat dibawa.
Desain dan Layar
Galaxy Z Fold7 hadir dengan ketebalan hanya 9,8 mm saat dilipat, lebih tipis dibanding generasi Fold6 yang berada di kisaran 11 mm. Bobotnya pun dipangkas menjadi 236 gram, mendekati berat smartphone flagship non-lipat.
Untuk layar, Samsung masih menggunakan:
- Layar utama 7,8 inci Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz.
- Layar cover 6,5 inci AMOLED dengan perlindungan Gorilla Glass Victus 3.
- Hinge generasi baru berbahan titanium, diklaim mampu menahan hingga 500 ribu kali lipatan.
Performa dan Fitur
Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 4 for Galaxy, ponsel ini menawarkan performa super cepat untuk multitasking maupun gaming. RAM 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB membuatnya setara laptop dalam hal produktivitas.
Samsung juga menambahkan fitur Flex Mode AI, memungkinkan aplikasi menyesuaikan antarmuka secara otomatis saat layar dilipat separuh, misalnya saat menonton video sambil mencatat.
Kamera dan Fotografi
Galaxy Z Fold7 dibekali sistem kamera terbaru dengan konfigurasi:
- Kamera utama 200MP OIS, hasil kolaborasi dengan ISOCELL.
- Ultra-wide 50MP dengan sudut pandang 120°.
- Telephoto 48MP dengan zoom optik 10x.
- Kamera under-display 16MP di layar utama untuk video call tanpa notch.
Antusiasme Pasar
Peluncuran Fold7 langsung disambut hangat, terutama oleh penggemar teknologi lipat. Banyak yang memuji keberhasilan Samsung membuat desain lebih ramping tanpa mengorbankan baterai, yang kini berkapasitas 5.200 mAh dengan fast charging 65W.
“Ini Fold yang akhirnya terasa mainstream, gak lagi kayak ponsel tebal eksperimen,” ujar seorang reviewer teknologi global.
Dampak untuk Industri Smartphone
Samsung terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar ponsel lipat. Dengan desain yang lebih praktis, Galaxy Z Fold7 berpotensi menarik lebih banyak pengguna baru yang sebelumnya ragu mencoba smartphone lipat.
Kompetitor seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi diprediksi akan merespon dengan meluncurkan perangkat lipat lebih tipis di tahun mendatang.
Kesimpulan
Samsung Galaxy Z Fold7 membuktikan bahwa teknologi lipat semakin matang. Desain lebih tipis dan ringan membuatnya lebih ramah pengguna sehari-hari, sementara performa dan kamera kelas atas tetap dipertahankan. Bagi pecinta inovasi, Fold7 bisa menjadi pilihan menarik di 2025.