The Gunners Tampil Gemilang di Bawah Arteta
Musim 2025/26 benar-benar menjadi ajang pembuktian bagi Arsenal di bawah kepemimpinan Mikel Arteta.
Setelah tampil inkonsisten pada musim sebelumnya, kini The Gunners berhasil menunjukkan kedewasaan taktik dan mental juara dengan mencatatkan 10 laga tak terkalahkan secara beruntun di Liga Inggris.
Rekor ini menjadikan Arsenal sebagai salah satu tim paling konsisten di paruh pertama musim, bersaing ketat dengan Manchester City dan Liverpool di papan atas klasemen.
Dalam rentang 10 pertandingan tersebut, Arsenal mencatat 8 kemenangan dan 2 hasil imbang, dengan total 24 gol dan hanya kebobolan 6 kali — statistik luar biasa yang menegaskan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan mereka.
Performa Kolektif yang Mengesankan
Keberhasilan Arsenal tidak hanya bergantung pada satu pemain, melainkan hasil kerja kolektif seluruh tim.
Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Gabriel Jesus menjadi trio mematikan di lini depan, sementara Declan Rice berperan vital sebagai pengatur tempo permainan di lini tengah.
Sementara itu, duet William Saliba dan Gabriel Magalhães menjadi pondasi pertahanan yang nyaris tak tertembus.
Arteta tampaknya telah menemukan formula ideal untuk memaksimalkan potensi setiap pemain.
Formasi 4-3-3 andalannya memungkinkan fleksibilitas dalam menyerang dan bertahan — Ødegaard sering turun membantu build-up, sementara Saka dan Trossard menjaga lebar permainan di sisi sayap.
“Kami bermain dengan disiplin, tapi juga dengan kebebasan berekspresi,” ujar Arteta seusai kemenangan 3–0 atas Brighton. “Konsistensi adalah kunci untuk menjadi juara.”
Kemenangan Krusial yang Menandai Rekor
Beberapa laga penting menjadi tonggak dalam perjalanan tak terkalahkan Arsenal.
Kemenangan dramatis 2–1 atas Chelsea di Stamford Bridge, hasil imbang 1–1 kontra Manchester City di Etihad, dan pesta gol 4–0 atas Newcastle United menjadi bukti bahwa Arsenal kini mampu bersaing dengan tim-tim besar tanpa kehilangan identitasnya.
Di laga ke-10 beruntun, Arsenal menumbangkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 3–1 di Emirates Stadium, memperpanjang catatan gemilang mereka sekaligus memecahkan rekor tak terkalahkan terbaik klub sejak era Arsène Wenger di 2004.
Kedewasaan dan Mental Juara
Perubahan terbesar dalam tubuh Arsenal musim ini adalah mentalitas.
Jika dulu The Gunners sering kehilangan poin di menit akhir, kini mereka tampil jauh lebih tenang dan sabar dalam mengelola permainan.
Declan Rice menjadi simbol transformasi itu — sosok pemimpin di tengah lapangan yang mengontrol ritme, menjaga kestabilan, dan memberi rasa aman bagi rekan setim.
Pemain muda seperti Kai Havertz dan Trossard juga mulai menunjukkan peran besar dalam pertandingan penting. Arteta sering melakukan rotasi cerdas tanpa menurunkan kualitas permainan, menandakan kedalaman skuad Arsenal kini sudah sangat kompetitif.
Suporter Kembali Percaya
Di luar lapangan, semangat suporter Arsenal pun kembali membara.
Setiap laga kandang di Emirates Stadium selalu penuh sesak, dan lagu “North London Forever” menjadi simbol kebangkitan klub.
Kemenangan demi kemenangan membawa optimisme baru bahwa era kejayaan yang dulu sempat hilang kini mulai kembali.
Banyak fans bahkan menyamakan Arsenal versi Arteta dengan The Invincibles milik Arsène Wenger — bukan karena belum terkalahkan sepanjang musim, tapi karena semangat juang dan gaya bermain elegan yang kembali hadir di lapangan.
Analisis dan Peluang Gelar
Dengan catatan impresif ini, Arsenal kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan selisih hanya tiga poin dari Manchester City.
Jika performa mereka tetap stabil hingga akhir musim, peluang untuk merebut gelar juara Liga Inggris pertama sejak 2004 terbuka lebar.
Analis Premier League menilai bahwa Arsenal kini bukan sekadar pesaing sementara, melainkan kandidat kuat juara dengan identitas permainan yang matang, disiplin, dan efisien.
Konsistensi mereka di 10 laga terakhir membuktikan bahwa proyek jangka panjang Arteta akhirnya mulai membuahkan hasil nyata.
Kesimpulan
Arsenal 2025 bukan lagi tim muda yang mudah goyah, melainkan skuad matang dengan mental juara.
Rekor 10 laga tak terkalahkan menjadi bukti nyata bahwa Mikel Arteta telah membawa The Gunners ke level baru dalam persaingan Premier League.
Jika mereka mampu mempertahankan performa ini hingga akhir musim, bukan tidak mungkin Arsenal akan menulis sejarah baru dan mengembalikan kejayaan Meriam London di panggung tertinggi Inggris.